Catatan 4 s.d 6 Mei 2007 di Jakarta
Urutan Implementasi PAS Secara Global :
1. Baca referensi teknis (Tabel Desain, dll)
2. Harap diperhatikan regional setting
3. Isikan Identitas sekolah
4. Tabel Referensi2 harus terisi dulu
5. Ikuti Petunjuk Predesessor (langkah apa yg harus dilakukan sebelumnya, digit 1 menunjukkan Nama Sub Sistem Menu)
Istilah Penting dalam Referensi Teknis :
Primary key à field yg digaris bawahi à tidak boleh sama (unik)
Foreign primary key à di relasikan juga sebagai primary key
Foreign key à direlasikan tidak sebagai primary key
Urutan Entry data :
1. Identitas Sekolah
2. Refernsi Tingkat Sekolah
3. Sarana-Prasarana
4. Kepegawaian
5. Penerimaan Siswa Baru
6. Penentuan Kurikulum (termasuk Keuangan)
7. Penentuan Rombel
8. Penentuan Kelas
9. Periodikal Semester (entry data semesteran periodic à jadwal pelajaran dll)
10. Rekap Absensi
11. Entri Rapor
12. Kenaikan Kelas / Kelulusan
Primary key à field yg digaris bawahi à tidak boleh sama (unik)
Foreign primary key à di relasikan juga sebagai primary key
Foreign key à direlasikan tidak sebagai primary key
Urutan Entry data :
1. Identitas Sekolah
2. Refernsi Tingkat Sekolah
3. Sarana-Prasarana
4. Kepegawaian
5. Penerimaan Siswa Baru
6. Penentuan Kurikulum (termasuk Keuangan)
7. Penentuan Rombel
8. Penentuan Kelas
9. Periodikal Semester (entry data semesteran periodic à jadwal pelajaran dll)
10. Rekap Absensi
11. Entri Rapor
12. Kenaikan Kelas / Kelulusan
PAS Membawa 3 Database
1. Pas_sma yang masih kosong.
2. Pas_nilai, sudah ada data (pilih di odbc pas nilai), tujuannya untuk menunjukkan gambaran hasil dari PAS
3. Pas_calsis.
1. Pas_sma yang masih kosong.
2. Pas_nilai, sudah ada data (pilih di odbc pas nilai), tujuannya untuk menunjukkan gambaran hasil dari PAS
3. Pas_calsis.
Konfigurasi PHPMyAdmin untuk Pas MySQL :
$cfg['Servers'][$i]['host'] = ‘localhost’; // MySQL hostname or IP address
$cfg['Servers'][$i]['port'] = ‘33066?; // MySQL port – leave blank for default port
$cfg['Servers'][$i]['socket'] = ”; // Path to the socket – leave blank for default socket
$cfg['Servers'][$i]['connect_type'] = ‘tcp’; // How to connect to MySQL server (‘tcp’ or ’socket’)
$cfg['Servers'][$i]['extension'] = ‘mysql’; // The php MySQL extension to use (‘mysql’ or ‘mysqli’)
$cfg['Servers'][$i]['compress'] = FALSE; // Use compressed protocol for the MySQL connection
// (requires PHP >= 4.3.0)
$cfg['Servers'][$i]['controluser'] = ”; // MySQL control user settings
// (this user must have read-only
$cfg['Servers'][$i]['controlpass'] = ”; // access to the “mysql/user”
// and “mysql/db” tables).
// The controluser is also
// used for all relational
// features (pmadb)
$cfg['Servers'][$i]['auth_type'] = ‘config’; // Authentication method (config, http or cookie based)?
$cfg['Servers'][$i]['user'] = ‘root’; // MySQL user
$cfg['Servers'][$i]['password'] = ’sma’; // MySQL password (only needed
// with ‘config’ auth_type)
$cfg['Servers'][$i]['only_db'] = ”; // If set to a db-name, only
// this db is displayed in left frame
// It may also be an array of db-names, where sorting order is relevant.
$cfg['Servers'][$i]['verbose'] = ”; // Verbose name for this host – leave blank to show the hostname
$cfg['Servers'][$i]['pmadb'] = ‘phpmyadmin’;
$cfg['Servers'][$i]['host'] = ‘localhost’; // MySQL hostname or IP address
$cfg['Servers'][$i]['port'] = ‘33066?; // MySQL port – leave blank for default port
$cfg['Servers'][$i]['socket'] = ”; // Path to the socket – leave blank for default socket
$cfg['Servers'][$i]['connect_type'] = ‘tcp’; // How to connect to MySQL server (‘tcp’ or ’socket’)
$cfg['Servers'][$i]['extension'] = ‘mysql’; // The php MySQL extension to use (‘mysql’ or ‘mysqli’)
$cfg['Servers'][$i]['compress'] = FALSE; // Use compressed protocol for the MySQL connection
// (requires PHP >= 4.3.0)
$cfg['Servers'][$i]['controluser'] = ”; // MySQL control user settings
// (this user must have read-only
$cfg['Servers'][$i]['controlpass'] = ”; // access to the “mysql/user”
// and “mysql/db” tables).
// The controluser is also
// used for all relational
// features (pmadb)
$cfg['Servers'][$i]['auth_type'] = ‘config’; // Authentication method (config, http or cookie based)?
$cfg['Servers'][$i]['user'] = ‘root’; // MySQL user
$cfg['Servers'][$i]['password'] = ’sma’; // MySQL password (only needed
// with ‘config’ auth_type)
$cfg['Servers'][$i]['only_db'] = ”; // If set to a db-name, only
// this db is displayed in left frame
// It may also be an array of db-names, where sorting order is relevant.
$cfg['Servers'][$i]['verbose'] = ”; // Verbose name for this host – leave blank to show the hostname
$cfg['Servers'][$i]['pmadb'] = ‘phpmyadmin’;
Porting Pas MySQL :
Secara default pas mysql diporting secara khusus (diluar standart mysql) pada port no 33066.
Untuk merubah porting pas mysql ini kembali ke port standart mysql (3306) dapat dilakukan dengan jalan merubah konfigurasi file mysql “my.ini” dalam foder C:\DEPDIKNAS\Paket Aplikasi Sekolah\mysql-5.0.22 dan mengganti no port client dan listening menjadi 3306 seperti cplikan dibawah.
## CLIENT SECTION# ———————————————————————-#
# The following options will be read by MySQL client applications.# Note that only client applications shipped by MySQL are guaranteed# to read this section. If you want your own MySQL client program to# honor these values, you need to specify it as an option during the# MySQL client library initialization.#
[client]
port=3306[mysql]
default-character-set=latin1
# SERVER SECTION
# ———————————————————————-## The following options will be read by the MySQL Server. Make sure that# you have installed the server correctly (see above) so it reads this # file.#
[mysqld]
# The TCP/IP Port the MySQL Server will listen on
port=3306
Secara default pas mysql diporting secara khusus (diluar standart mysql) pada port no 33066.
Untuk merubah porting pas mysql ini kembali ke port standart mysql (3306) dapat dilakukan dengan jalan merubah konfigurasi file mysql “my.ini” dalam foder C:\DEPDIKNAS\Paket Aplikasi Sekolah\mysql-5.0.22 dan mengganti no port client dan listening menjadi 3306 seperti cplikan dibawah.
## CLIENT SECTION# ———————————————————————-#
# The following options will be read by MySQL client applications.# Note that only client applications shipped by MySQL are guaranteed# to read this section. If you want your own MySQL client program to# honor these values, you need to specify it as an option during the# MySQL client library initialization.#
[client]
port=3306[mysql]
default-character-set=latin1
# SERVER SECTION
# ———————————————————————-## The following options will be read by the MySQL Server. Make sure that# you have installed the server correctly (see above) so it reads this # file.#
[mysqld]
# The TCP/IP Port the MySQL Server will listen on
port=3306
Perubahan porting pas mysql harus di ikuti dengan perubahan konfigurasi system DSN pada ODBC dan konfigurasi phpmyadmin dengan mengganti no port menjadi 3306, seperti gambar berikut :
EXPORT DATA PAS 2006 KE FEB 2007 DENGAN MS EXCEL
1. Ambil data dari Pas versi Agustus 2006, dengan cara seperti dibawah.
2. Buka MS Excel, buka menu data, pilih get data from external database (ODBC)
3. Pilih nama DSN ODBCnya (pas_sma)
4. Pilih table yang mau di copy / dipindah
5. Simpan data tersebut dalam format file excel (xls)
6. Buka table contoh import pada Pas versi Feb 2007(table ini merupakan contoh format semua table yang ada di pas dalam bentuk format ms excel)
7. Pilih table yang mau di isi data
8. Copykan data dari excel pada langkah sebelumnya (5) dan paste (dibawah baris header nama field)
9. Pastikan bahwa struktur datanya telah sama (jenis data, ukuran dan urutanya).
10. Save As ke dalam format CSV (sebelum save, hapus dulu semua worksheet yang tidak digunakan)
11. Buka menu Import pada Pas 2007
12. Pilih file CVS hasil copy dari data 2006
13. Click tombol import
14. Finish
1. Ambil data dari Pas versi Agustus 2006, dengan cara seperti dibawah.
2. Buka MS Excel, buka menu data, pilih get data from external database (ODBC)
3. Pilih nama DSN ODBCnya (pas_sma)
4. Pilih table yang mau di copy / dipindah
5. Simpan data tersebut dalam format file excel (xls)
6. Buka table contoh import pada Pas versi Feb 2007(table ini merupakan contoh format semua table yang ada di pas dalam bentuk format ms excel)
7. Pilih table yang mau di isi data
8. Copykan data dari excel pada langkah sebelumnya (5) dan paste (dibawah baris header nama field)
9. Pastikan bahwa struktur datanya telah sama (jenis data, ukuran dan urutanya).
10. Save As ke dalam format CSV (sebelum save, hapus dulu semua worksheet yang tidak digunakan)
11. Buka menu Import pada Pas 2007
12. Pilih file CVS hasil copy dari data 2006
13. Click tombol import
14. Finish
BEBERAPA MASALAH YANG PERLU DIPERHATIKAN SAAT EXPORT & IMPORT DATA PAS 2006 KE 2007
1. Perhatikan status desain table untuk field yang bersifat auto increment, kosongkan dulu isi field ini dari data lama sebelum di import ke pas 2007, karena field ini akan di isi otomatis oleh sistem.
2. Perhatikan struktur desain table (lihat Reftek desain table) untuk field-field mana saja yang boleh kosong (null) dan yang tidak boleh kosong (not null).Solusi : Untuk data yang bersifat not null, kalau belum ada datanya isi dulu dengan karekter tanda hubung (-) agar tidak terjadi error saat proses import.
3. Beberapa data mengandung karakter koma(,) sehingga menyebabkan masalah kesalahan saat export data ke dalam bentuk CSV (akan dikenali sebagai dua data). Contoh : Data nama pegawai Sukari, Spd pada table t_pegawai yang merupakan satu data saat di export ke format CSV, menghasilkan dua data yaitu Sukari dan Spd sehingga menyebabkan error saat di import ke Pas 2007.Solusi : Replace semua karakter koma (,) dengan karakter titik (.) sebelum export data ke dalam format CSV.
4. Perhatikan struktur field tanggal pada pas 2006 untuk tahun menggunakan 2 digit, sedangkan pada pas 2007 menggunakan 4 digit.Solusi :Lakukan edit dulu untuk field tersebut sehingga formatnya menjadi “M/d/yyyy” Contoh : 07-Mei-2007
1. Perhatikan status desain table untuk field yang bersifat auto increment, kosongkan dulu isi field ini dari data lama sebelum di import ke pas 2007, karena field ini akan di isi otomatis oleh sistem.
2. Perhatikan struktur desain table (lihat Reftek desain table) untuk field-field mana saja yang boleh kosong (null) dan yang tidak boleh kosong (not null).Solusi : Untuk data yang bersifat not null, kalau belum ada datanya isi dulu dengan karekter tanda hubung (-) agar tidak terjadi error saat proses import.
3. Beberapa data mengandung karakter koma(,) sehingga menyebabkan masalah kesalahan saat export data ke dalam bentuk CSV (akan dikenali sebagai dua data). Contoh : Data nama pegawai Sukari, Spd pada table t_pegawai yang merupakan satu data saat di export ke format CSV, menghasilkan dua data yaitu Sukari dan Spd sehingga menyebabkan error saat di import ke Pas 2007.Solusi : Replace semua karakter koma (,) dengan karakter titik (.) sebelum export data ke dalam format CSV.
4. Perhatikan struktur field tanggal pada pas 2006 untuk tahun menggunakan 2 digit, sedangkan pada pas 2007 menggunakan 4 digit.Solusi :Lakukan edit dulu untuk field tersebut sehingga formatnya menjadi “M/d/yyyy” Contoh : 07-Mei-2007
Post a Comment