Menggagas Kanal Baru “SERDU SAGUSATAB” di TOT Literasi Produktif IGI.
oleh: Sukari – Gresik, Jawa Timur
Menjadi salah satu peserta pada kegiatan IGI Pusat pada tanggal 6 sd 9 Oktober di LPMP Surabaya adalah sebuah kehormatan karena bisa bertemu dengan 150 guru guru hebat ala Ikatan Guru Indonesia. Keterlibatan IGI Kabupaten Gresik dalam kegiatan ini merupakan reward dari Pimpinan Pusat IGI yang memberikan kesempatan pada IGI daerah yang anggotanya lebih dari 150 di SISFO keanggotaan http://anggota.igi.or.id .
Awalnya kegiatan TOT Literasi Produtif ini untuk IGI kabupaten Gresik akan saya wakilkan pada wakil ketua atau bidang yang menangani program Sagusatab. Mengingat rutinas harian yang saya lakukan adalah melakukan bantuan supporting Dapodikdasmen kepada operator sekolah yang mengalami kesulitan, dan bertepatan juga saat kegiatan TOT Literasi itu akan direncanakan pertemuan untuk membahas penulisan seri panduan Dapodikdasmen 2016 Kemdikdibud. Setelah dilakukan Musyawarah terbatas, akhirnya yang mewakili IGI Gresik pada tanggal 6 sd 9 Oktober 2016 adalah Sukari Darno (ketua), A. hanif (wakil Ketua) dan Sudarworto (Program Sagusatab Gresik).
Setelah kami bertiga dipastikan mengikuti kegiatan ini, maka oleh Pak Halim, selaku wakil Sekretaris IGI pusat kami di masukkan ke dalam Group Telegram “Peserta TOT Literasi Produktif”. Dari Group inilah informasi seputar rencana kegiatan, daftar peserta dan informasi lain lain bisa saya dapatkan. Sebelumnya untuk Telegram sendiri saya jarang membuka group, namun khusus untuk kegiatan Literasi Produktif ini dan informasinya hanya di telegram, maka mulailah telegram saya buka tiap hari agar tidak tertinggal informasi.
Pada tanggal 5 Oktober 2016, ada sebuah posting yang menggugah pikiran saya saat itu, berikut petikan postingan yang ditulis oleh Ketum IGI bapak Muhammad Ramli Rahim :
“5 fasilitator juga dipersilahkan berkreasi tapi betul-betul fokus pada “menyiapkan pelatih” bukan yang lain.
Jika ada tambahan kanal baru, boleh dan silahkan.
Jika ada peserta punya sesuatu yg berbeda dari kelima kanal diatas, silahkan dilaporkan ke Pak Karim dan Pak Mampu mulai dari sekarang, apakah akan dibuat kanal baru atau tidak tergantung kemampuan argumentasi dan pembuktian bapak/ibu. Tentunya harus siap mempertanggungjawabkan ide dan apa yg akan dilakukannya.”
Sudah ada 5 kanal yang sudah disiapkan oleh panitia, Ada kanal yang di kawal oleh Bapak mampuono dan bapak Abdul karim, Kanal Sagusanov yang di kawal langsung oleh Master Sagusanov Bapak Kholiq dan Pak Ilyas. Kanal Membuat Blog oleh Mr Mung dan Pak Dahli Ahmad, Kanal Penulisan Kar Tulis Ilmiah (Sagusakti) dan Penulisan Buku oleh Bapak Slamet Riyanto dan Bapak Joko Wahyono. Setiap peserta pastilah di TOT ini berharap bisa mendapatkan ilmu dari ke 5 kanal ini, saat sebelum ada tantangan dari ketum IGI, saya lebih memilih salah satu kanal yang menurut saya akan sangat membantu saya dan menginpirasi saya. Yaitu bagaimana bisa mengikuti jejak Bapak Slamet Riyanto dan Bp Joko Wahyono sebagai penulis hebat.
Ah sudah lah, saya lebih tertarik pada tantangan baru oleh pak Ketum IGI untuk membuat kanal baru dengan tantangan baru. Kanal baru ini harus saya laporkan kepada bapak mampuono dan BApak Abdul karim. Sebelum melaporkan kanal baru itu, terlebih dahulu saya pada tanggal 5 Oktober 2016 langsung melakukan testing perangkat yang sudah ada di rumah untuk bisa meyakinkan kalau kanal ini bisa share pada peserta TOT, tapi… kan peserta semua bawa Tablet dan tidak diperkenankan bawa laptop. Hemmm ini juga yang membuat berpikir keras, apa ya “tema yang bisa saya sampaikan pada pak mampuono dan pak karim nanti”.
Testing perangkat dari mulai laptop, Komputer Server sampai Synology Diskstation sudah di testing dan tentu saja aksesnya menggunakan tablet Samsung A8. Komfigurasi IP, akses web, merubah DNS dan setting yang lainnya. Setelah yakin bisa digunakan, baru saya merancang nama apa yang PAS dan cocok untuk TOT, ah.. sudah lah, dilaporkan dulu saja bagaimana respon yang akan diberikan oleh pak mampuono. Saya tidak melaporkan ke pak abdul karim karena beliau saya yakin masih sibuk kegiatan di Mamuju.
Awalnya kegiatan TOT Literasi Produtif ini untuk IGI kabupaten Gresik akan saya wakilkan pada wakil ketua atau bidang yang menangani program Sagusatab. Mengingat rutinas harian yang saya lakukan adalah melakukan bantuan supporting Dapodikdasmen kepada operator sekolah yang mengalami kesulitan, dan bertepatan juga saat kegiatan TOT Literasi itu akan direncanakan pertemuan untuk membahas penulisan seri panduan Dapodikdasmen 2016 Kemdikdibud. Setelah dilakukan Musyawarah terbatas, akhirnya yang mewakili IGI Gresik pada tanggal 6 sd 9 Oktober 2016 adalah Sukari Darno (ketua), A. hanif (wakil Ketua) dan Sudarworto (Program Sagusatab Gresik).
Setelah kami bertiga dipastikan mengikuti kegiatan ini, maka oleh Pak Halim, selaku wakil Sekretaris IGI pusat kami di masukkan ke dalam Group Telegram “Peserta TOT Literasi Produktif”. Dari Group inilah informasi seputar rencana kegiatan, daftar peserta dan informasi lain lain bisa saya dapatkan. Sebelumnya untuk Telegram sendiri saya jarang membuka group, namun khusus untuk kegiatan Literasi Produktif ini dan informasinya hanya di telegram, maka mulailah telegram saya buka tiap hari agar tidak tertinggal informasi.
Pada tanggal 5 Oktober 2016, ada sebuah posting yang menggugah pikiran saya saat itu, berikut petikan postingan yang ditulis oleh Ketum IGI bapak Muhammad Ramli Rahim :
“5 fasilitator juga dipersilahkan berkreasi tapi betul-betul fokus pada “menyiapkan pelatih” bukan yang lain.
Jika ada tambahan kanal baru, boleh dan silahkan.
Jika ada peserta punya sesuatu yg berbeda dari kelima kanal diatas, silahkan dilaporkan ke Pak Karim dan Pak Mampu mulai dari sekarang, apakah akan dibuat kanal baru atau tidak tergantung kemampuan argumentasi dan pembuktian bapak/ibu. Tentunya harus siap mempertanggungjawabkan ide dan apa yg akan dilakukannya.”
Sudah ada 5 kanal yang sudah disiapkan oleh panitia, Ada kanal yang di kawal oleh Bapak mampuono dan bapak Abdul karim, Kanal Sagusanov yang di kawal langsung oleh Master Sagusanov Bapak Kholiq dan Pak Ilyas. Kanal Membuat Blog oleh Mr Mung dan Pak Dahli Ahmad, Kanal Penulisan Kar Tulis Ilmiah (Sagusakti) dan Penulisan Buku oleh Bapak Slamet Riyanto dan Bapak Joko Wahyono. Setiap peserta pastilah di TOT ini berharap bisa mendapatkan ilmu dari ke 5 kanal ini, saat sebelum ada tantangan dari ketum IGI, saya lebih memilih salah satu kanal yang menurut saya akan sangat membantu saya dan menginpirasi saya. Yaitu bagaimana bisa mengikuti jejak Bapak Slamet Riyanto dan Bp Joko Wahyono sebagai penulis hebat.
Ah sudah lah, saya lebih tertarik pada tantangan baru oleh pak Ketum IGI untuk membuat kanal baru dengan tantangan baru. Kanal baru ini harus saya laporkan kepada bapak mampuono dan BApak Abdul karim. Sebelum melaporkan kanal baru itu, terlebih dahulu saya pada tanggal 5 Oktober 2016 langsung melakukan testing perangkat yang sudah ada di rumah untuk bisa meyakinkan kalau kanal ini bisa share pada peserta TOT, tapi… kan peserta semua bawa Tablet dan tidak diperkenankan bawa laptop. Hemmm ini juga yang membuat berpikir keras, apa ya “tema yang bisa saya sampaikan pada pak mampuono dan pak karim nanti”.
Testing perangkat dari mulai laptop, Komputer Server sampai Synology Diskstation sudah di testing dan tentu saja aksesnya menggunakan tablet Samsung A8. Komfigurasi IP, akses web, merubah DNS dan setting yang lainnya. Setelah yakin bisa digunakan, baru saya merancang nama apa yang PAS dan cocok untuk TOT, ah.. sudah lah, dilaporkan dulu saja bagaimana respon yang akan diberikan oleh pak mampuono. Saya tidak melaporkan ke pak abdul karim karena beliau saya yakin masih sibuk kegiatan di Mamuju.
Testing “SERDU SAGUSATAB” IGI
Alhamdulillah, proses laporan untuk membuat kanal baru mendapatkan apresiasi oleh Pak Mampuono Sekjen IGI Pusat, dan saya diminta menyiapkan segala sesuatunya dengan baik pada TOT nanti. Tapi setelah mendapatkan persetujuan untuk bisa membuat kanal baru, yang terpikir lagi adalah apakah nanti ada peserta yang mau bergabung dengan kanal baru ini ya? Karena ini kanal baru yang mungkin sebagian teman teman masih belum mengenalnya. Maka kemudian terpikirkan kalau perangkat yang ada di rumah semua akan saya bawa ke LPMP sebagai bekal untuk menunjukkan apa yang akan di lakukan dengan kanal baru ini.
Pada tanggal 7 Oktober 2016 setelah sesi materi dari Samsung Indonesia tentang optimalisasi perangkat tab A8, maka setiap kanal untuk mempresentasikan program yang nanti peserta bisa memilih sesuai dengan kemampuan yang di miliki. Saat membuat konsep presentasi, saya masih mencoba mencari gagasan akan program ini yang pas dan sesuai dengan visi dan misi dari Ikatan Guru Indonesia, yaitu meningkatkan kompetensi Guru. Saya mencoba melakukan pendekatan pada salah satu peserta untuk bisa menjadi pendamping saya. Pak Efriaman Harefa adalah salah satu peserta dari Kota Gunung sitoli Nias Sumatera utara. Alhamdulillah Pak Efriaman harefa siap untuk mendukung kanal baru ini.
Presentasi yang saya bawakan saya judul “Optimalisasi SAgusasatab dengan dukungan All In one Server” menuju layanan pendidikan berbasis IT. Dengan Waktu yang terbatas, saya mencoba berbagi waktu dengan Pak Efriaman untuk meyakinkan program pada guru untuk kanal baru di TOT Surabaya ini. Pada Saat presentasi, ternyata Slide yang sudah disiapkan dengan baik tidak bisa tampil dengan sempurna, apalagi waktu yang diberikan juga serba terbatas. Sehingga waktu presentasi saya hanya menyampaikan point point penting diantaranya bagaimana mengembangkan konten intranet yang ada di sekolah untuk membantu sekolah yang mengalami keterbatasan dari koneksi internet dan bagaimana mendukung program IGI “mewujudkan paperless di dunia pendidikan”. Saya mengakhir presentasi saya tapi slide juga masih belum bisa tayang. Namun disaat pak Efriaman Harefa mempresentasikan share pengalaman di sekolah SMAN 1 Gido, slide yang sudah saya siapkan baru bisa di tampilkan slide demi Slide.
Alhamdulillah, proses laporan untuk membuat kanal baru mendapatkan apresiasi oleh Pak Mampuono Sekjen IGI Pusat, dan saya diminta menyiapkan segala sesuatunya dengan baik pada TOT nanti. Tapi setelah mendapatkan persetujuan untuk bisa membuat kanal baru, yang terpikir lagi adalah apakah nanti ada peserta yang mau bergabung dengan kanal baru ini ya? Karena ini kanal baru yang mungkin sebagian teman teman masih belum mengenalnya. Maka kemudian terpikirkan kalau perangkat yang ada di rumah semua akan saya bawa ke LPMP sebagai bekal untuk menunjukkan apa yang akan di lakukan dengan kanal baru ini.
Pada tanggal 7 Oktober 2016 setelah sesi materi dari Samsung Indonesia tentang optimalisasi perangkat tab A8, maka setiap kanal untuk mempresentasikan program yang nanti peserta bisa memilih sesuai dengan kemampuan yang di miliki. Saat membuat konsep presentasi, saya masih mencoba mencari gagasan akan program ini yang pas dan sesuai dengan visi dan misi dari Ikatan Guru Indonesia, yaitu meningkatkan kompetensi Guru. Saya mencoba melakukan pendekatan pada salah satu peserta untuk bisa menjadi pendamping saya. Pak Efriaman Harefa adalah salah satu peserta dari Kota Gunung sitoli Nias Sumatera utara. Alhamdulillah Pak Efriaman harefa siap untuk mendukung kanal baru ini.
Presentasi yang saya bawakan saya judul “Optimalisasi SAgusasatab dengan dukungan All In one Server” menuju layanan pendidikan berbasis IT. Dengan Waktu yang terbatas, saya mencoba berbagi waktu dengan Pak Efriaman untuk meyakinkan program pada guru untuk kanal baru di TOT Surabaya ini. Pada Saat presentasi, ternyata Slide yang sudah disiapkan dengan baik tidak bisa tampil dengan sempurna, apalagi waktu yang diberikan juga serba terbatas. Sehingga waktu presentasi saya hanya menyampaikan point point penting diantaranya bagaimana mengembangkan konten intranet yang ada di sekolah untuk membantu sekolah yang mengalami keterbatasan dari koneksi internet dan bagaimana mendukung program IGI “mewujudkan paperless di dunia pendidikan”. Saya mengakhir presentasi saya tapi slide juga masih belum bisa tayang. Namun disaat pak Efriaman Harefa mempresentasikan share pengalaman di sekolah SMAN 1 Gido, slide yang sudah saya siapkan baru bisa di tampilkan slide demi Slide.
Presentasi “Optimalisasi Sagusatab”
Pada tanggal 9 Oktober 2016, tiba saatnya pembagian kanal kanal beserta ruangan yang akan digunakan untuk memperdalam dan menyiapkan peserta TOT untuk siap menjadi trainer di tingkat nasional. Saya mengikut pembagian yang ada di telegram TOT, sampai dengan Jam 07.00 WIB, kanal baru masih 3 orang peserta yang memilih. Saya coba ikuti terus di group telegram dan Alhamdulillah pada Jam 08.00 kanal baru ini sudah ada 9 orang yang memilih untuk bergabung. Bagi saya, untuk 9 orang ini saja yang memilih saya harus benar benar bisa memberikan bekal tentang materi di kanal baru ini. Segera saya meminta bantuan pada pak Efriaman harefa untuk membantu memindahkan perangkat server yang ada untuk bisa di tata ulang di ruangan yang sudah disediakan.
Setelah Pembagian kelas dilakukan. Kanal baru yang awalnya 9 peserta bertambah lagi dan menjadi 12 orang. Sesi Awal ini saya mencoba mempresentasikan ulang slide demi slide terhadap kanal baru dan kita buka sesi share tentang nama yang lebih mengena untuk program literasi produktif IGI ini. Dan akhirnya setelah menimbang berbagai hal akhirnya nama kanal ini diberikan judul “SERDU SAGUSATAB” : Server Edukasi Satu Guru Satu Tablet.
Pada tanggal 9 Oktober 2016, tiba saatnya pembagian kanal kanal beserta ruangan yang akan digunakan untuk memperdalam dan menyiapkan peserta TOT untuk siap menjadi trainer di tingkat nasional. Saya mengikut pembagian yang ada di telegram TOT, sampai dengan Jam 07.00 WIB, kanal baru masih 3 orang peserta yang memilih. Saya coba ikuti terus di group telegram dan Alhamdulillah pada Jam 08.00 kanal baru ini sudah ada 9 orang yang memilih untuk bergabung. Bagi saya, untuk 9 orang ini saja yang memilih saya harus benar benar bisa memberikan bekal tentang materi di kanal baru ini. Segera saya meminta bantuan pada pak Efriaman harefa untuk membantu memindahkan perangkat server yang ada untuk bisa di tata ulang di ruangan yang sudah disediakan.
Setelah Pembagian kelas dilakukan. Kanal baru yang awalnya 9 peserta bertambah lagi dan menjadi 12 orang. Sesi Awal ini saya mencoba mempresentasikan ulang slide demi slide terhadap kanal baru dan kita buka sesi share tentang nama yang lebih mengena untuk program literasi produktif IGI ini. Dan akhirnya setelah menimbang berbagai hal akhirnya nama kanal ini diberikan judul “SERDU SAGUSATAB” : Server Edukasi Satu Guru Satu Tablet.
SERDU SAGUSATAB
FITUR SERVER
Cloud Station : Solusi manajemen dokumen : cloud Synchronization, Version History
Mail Server : Mail station, Zarafa E-mail and Groupware
Web Service : Moodle, Joomla, WordPress
Multimedia Server : Audio station, Video station
Security server : Backup server, Survillance server
FITUR SERVER
Cloud Station : Solusi manajemen dokumen : cloud Synchronization, Version History
Mail Server : Mail station, Zarafa E-mail and Groupware
Web Service : Moodle, Joomla, WordPress
Multimedia Server : Audio station, Video station
Security server : Backup server, Survillance server
FITUR LAYANAN
Mempermudah penyimpanan dan pengelolaan data sekolah
Mempermudah guru dalam pengelolaan proses pembelajaran yang berbasis IT dengan Intranet dan Internet
Mempermudah siswa dalam melakukan proses pembelajaran berbasis IT
Mempermudah penyimpanan dan pengelolaan data sekolah
Mempermudah guru dalam pengelolaan proses pembelajaran yang berbasis IT dengan Intranet dan Internet
Mempermudah siswa dalam melakukan proses pembelajaran berbasis IT
Skenario pelatihan yang di harapkan adalah ada 1 Laptop Trainer yang sudah support 64bit dan di install virtualisasi dan install aplikasi Diskstation. Untuk peserta pelatihan cukup membawa tablet dan mengakses pakai WIFI yang sudah di siapkan oleh intruktur untuk mengakses intranet dengan IP yang sudah disetting terlebih dalu. Dengan perangkat laptop dan akses point yang tanpa terhubung ke internet, layanan intranet masih bisa di akses dengan mudah dan layanan layanan yang ada di server SERDU Sagusatab bisa di akses dari tablet Samsung A8.
Pada sesi siang rencana saya akan dilanjut dengan materi explorasi pemanfaatan layanan dan fitur fitur yang ada di SERDU SAGUSATAB INI, namun diluar dugaan PLN mati sehingga diskusi tentang apa yang harus dilakukan oleh peserta tetap dilakukan. Sesi siang sampai sore ini fokus pada tahapan apa yang harus di lakukan setelah kegiatan TOT dan apa saja aplikasi yang harus di pelajari. Alhamdulillah materi saya tentang teknologi virtualisasi pada tahun 2012 saya share ulang untuk menjadi bekan teman teman dalam belajar teknologi virtualisasi.
Pada sesi siang rencana saya akan dilanjut dengan materi explorasi pemanfaatan layanan dan fitur fitur yang ada di SERDU SAGUSATAB INI, namun diluar dugaan PLN mati sehingga diskusi tentang apa yang harus dilakukan oleh peserta tetap dilakukan. Sesi siang sampai sore ini fokus pada tahapan apa yang harus di lakukan setelah kegiatan TOT dan apa saja aplikasi yang harus di pelajari. Alhamdulillah materi saya tentang teknologi virtualisasi pada tahun 2012 saya share ulang untuk menjadi bekan teman teman dalam belajar teknologi virtualisasi.
Suasana Lesehan “DISKUSI TENTANG SERDU SAGUSATAB”
Saya menyadari sepenuhnya bahwa kanal baru ini mungkin ada peserta yang masih baru sama sekali sehingga bingung juga apa yang harus dilakukan, namun ada juga peserta yang memang sudah rutin di sekolah menangani masalah jaringan dan program aplikasi yang ada di sekolah. Sehingga ada salah satu peserta yang juga menjadi Kepala Sekolah di kabupaten Sidrap Sulawesi selatan, program ini akan sangat baik dan menarik bagi guru guru yang mendapatkan tugas tambahan sebagai kepala sekolah untuk bisa memberikan layanan pendidikan yang lebih baik lagi.
Di sesi Malam, ada hal yang menjadi PR besar saya yaitu proses tahapan implementasi yang sudah di sepakati masih belum bisa berjalan sempurna. Mengingat laptop yang saya gunakan menggunakan linuxmint 18, sementara peserta masih menggunakanan OS Windows. Sehingga file yang sudah di copykan belum bisa berjalan dengan baik. Semoga setelah kegiatan TOT ini saya bisa melakukan instalasi aplikasi yang di butuhkan berbasis windows juga sehingga bisa segera untuk di share pada teman teman peserta TOT.
Sebelum saya akhiri tulisan ini, perkenankan saya menyampaikan ucapan terima kasih pada Bapak Hamid Muhammad PHd selaku dirjen Dikdasmen yang memberikan support kegiatan TOT literasi ini. Makasih pada Pak Bambang selaku kepala LPMP jatim dan kepada Bapak Dirjen GTK serta BApak Banu Afwan Pribadi dari Samsung Indonesia atas share optimalisasi untuk pembelajaran. Semoga program program IGI ke depan bisa lebih baik lagi.
Saya menyadari sepenuhnya bahwa kanal baru ini mungkin ada peserta yang masih baru sama sekali sehingga bingung juga apa yang harus dilakukan, namun ada juga peserta yang memang sudah rutin di sekolah menangani masalah jaringan dan program aplikasi yang ada di sekolah. Sehingga ada salah satu peserta yang juga menjadi Kepala Sekolah di kabupaten Sidrap Sulawesi selatan, program ini akan sangat baik dan menarik bagi guru guru yang mendapatkan tugas tambahan sebagai kepala sekolah untuk bisa memberikan layanan pendidikan yang lebih baik lagi.
Di sesi Malam, ada hal yang menjadi PR besar saya yaitu proses tahapan implementasi yang sudah di sepakati masih belum bisa berjalan sempurna. Mengingat laptop yang saya gunakan menggunakan linuxmint 18, sementara peserta masih menggunakanan OS Windows. Sehingga file yang sudah di copykan belum bisa berjalan dengan baik. Semoga setelah kegiatan TOT ini saya bisa melakukan instalasi aplikasi yang di butuhkan berbasis windows juga sehingga bisa segera untuk di share pada teman teman peserta TOT.
Sebelum saya akhiri tulisan ini, perkenankan saya menyampaikan ucapan terima kasih pada Bapak Hamid Muhammad PHd selaku dirjen Dikdasmen yang memberikan support kegiatan TOT literasi ini. Makasih pada Pak Bambang selaku kepala LPMP jatim dan kepada Bapak Dirjen GTK serta BApak Banu Afwan Pribadi dari Samsung Indonesia atas share optimalisasi untuk pembelajaran. Semoga program program IGI ke depan bisa lebih baik lagi.
Post a Comment