Duhai PAS Padaku, kini dan nanti
Sejak Mengenal PAS SMA tahun 2005 melalui Bapak Budi Permana pada salah satu Sosialisasi program PAS SMA di SMAN Negeri 1 Gresik (saat itu masih menjabat sebagai Koordinator TIK SMA Muhammadiyah 1 Gresik), hati ini langsung tertambat dan tertarik. Bukan pada himbaun atau ajakan untuk menggunakan PAS karena factor akan mendapatkan bantuan dana blockgrand dari Pusat tapi karena faktor PAS sesuai dengan kebutuhan saya untuk Pengembangan TIK sebagai salah satu Visi sekolah yang memiliki Keunggulan di bidang TIK.
14. http://www.sukari.info/v1/workshop-dan-pelatihan/27-pas/63-workshop-mandiri-di-sma-negeri-1-banjar
26. Dan masih banyak lagi catatan yang lainnya.
Dengan Mengembangkan PAS di SMA Muhammadiyah 1 Gresik yang menjadi sebuah layanan dan administrasis berbasis TIK, Maka SMA Muhammadiyah 1 Gresik seringkali mendapat tamu / kunjungan studi dari sekolah lain RSBI pada tahun 2009-2010. Berikut link yang sempat terekan pada tulisan ini
Dari tulisan saya ini maka saya meyakini bahwa jika Sekolah dalam menerapkan PAS itu karena faktor kebutuhan sebagai ICT based school manajemen, Insya Allah banyak sekali keuntungan yang akan didapatkan oleh sekolah. Data Transaksional yang ada di PAS bisa digunakan untuk layanan pendidikan yang lebih baik.
Pada awal tahun 2012, PAS (Paket Aplliksai Sekolah) Milik Direktorat Pembinaan SMA pada versi 6.0 di kembangkan oleh direktorat Jenderal Pendidikan Menengah untuk di sesuaikan dengan Pendataan Online versi PAS SMA 6.1 dengan tambahan aplikasi untuk pengiriman data menggunakan SI Integrator. Pada tanggal 10-14 Mei 2012 di parama hotel, dilakukan test juga untuk paket Aplikasi PAS SMK dan SMLB.
Pada Bulan Juli setelah dilakukan test uji coba sistem pendataan, maka TOT untuk SMA sebagai pusat layanan TIk dan TOT kepada SMK sebagai ICT center. Sosialiasasi kepada Dinas Pendidikan Provinsi juga telah dilakukan untuk mensuksekan. Namun bukan berarti tanpa sebuah kendala dan kesulitan. Di satu sisi kebijakan pendataan pendidikan menengah mulai di gelar, ahh tenyata dari direktur dibawah ditjen dikmen tidak kompak seperti yang diharapkan. Di tahun 2012 Direktorat SMA Mengeluarkan LIDI yang wajib di isi oleh SMA di seluruh Indonesia dan Direktorat SMK masih juga menjalan Data Pokok Pendidikan.
Pada tahun 2013, Direktorat Jenderal telah melakukan banyak program untuk menyukseskan agar pendataan online ini bisa berhasil dengan baik. Pada Kegiatan Rakor Pendataan dikmen tahun 2014 yang dilaksanakan pada 4 region dengan mengundang kkdatadik dinas pendidikan kabupaten / Kota. Di dalan rakor ini juga dikenalkan PAS SMA, SMK dan SMLB serta pembagian user untuk bisa masuk ke server pendataan online.
1000 Sekolah yang datanya belum masuk ke server pendataan online untuk di latih pada Workshop pendataan online pendidikan Menengah berbasis online. Mereka di latih untuk mampu memahami aturan entri data di PAS dan bagaimana cara singkronsasi. Bagi operator yang membawa datanya dalam benntuk softcopy, maka pada pelatihan itu juga dilatihkan cara melakukan import data dengan baik dan cepat.
Pada bulan Juli sd Agustus 2013, banyak sekali pro kontra pendataan lain yang dilakukan di luar direktorat Jenderal Pendidikan menengah. Banyak yang menanyakan status program tersebut dan karena seringnya pertanyaan yang sama yaitu “PAS atau Padamu yang harus saya kerjakan pak?” saya jawab, padaku saja, he he. Mendengar jawaban ini operator yang tadinyaa tegang karena tuntutan datanya harus masuk ke server menjadi ketawa.
Banyak juga yang menanyakan sikap saya terhadap pendataan yang ada saat ini. Maka saya dengan kondisi yang ada Menjawab “Bahwa saya akan support pendataan di Kementerian Pendidikan dan kebudayaan dengan Satu Data untuk berbagai kebutuhan pendidikan”.
Oleh karena PAS di desain untuk data operasional yang ada di sekolah, maka untuk kebutuhan ke dapan memang harus ada pendataan yang berbasis pada data operasional yang dibutuhkan oleh kementerian. Sehingga sekolah yang sudah menerapkan PAS di sekolah dengan sangat mudah menyesuikan dengan kebutuhan yang ada pendataan yang dilakukan oleh kementrian. Semoga Ke Depan Pendataan Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah semakin baik dan kompak, dan tidak ada lagi yang masih Setengah hati dalam mendukung Pendataan Data pokok Pendidikan Menengah ini (DAPODIKMEN). Segera muncul Aplikasi baru yang bisa segera mengakomodir hadirnya kurikulum 2013 dan Aplikasi yang bisa memenuhi direktorat Jenderal Pendidikan menengah ( Mulai dari Sertifikasi guru, tunjangan sertifikasi, Ujian nasional, DAK, RKB dan bantuan lain dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan). Tidak ada lagi yang mendua apalagi sanksi terhadap pendataan Pendidikan Data Pokok untuk pendidikan yang lebih baik.
Salam hangat
Sukari Darno
Post a Comment