Pertanyaan yang sering muncul antara Bansos dan Dapodikmen
Alhamdulillah pada periode januari - Juni 2015 ini BOS SM sudah mulai menggunakan data Dapodikmen. Masih banyak yang memberikan masukan akan sosialisasi program BOS SM ini, Namun Ditjen Dikmen sudah mulai sosialisasi penggunaan data DApodikmen mulai tanggal 1 Oktober 2015, 20 Oktober 2015 dan tanggal 26 januari 2015 tentang pemanfaatan Data DApodikmen untuk BOS dan PIP yang langsung ditanda tangani oleh Dirjen Dikmen. Mengingat banyaknya pertanyaan yang sering muncul dari Kepala Sekolah, Operator dinas Pendidikan dan Operator Dapodikmen tingkat sekolah, maka berikut ini adalah pertanyaan yang sering muncul yang berkaitan dengan Bansos dan Dapodikmen
1. Mengapa data yang sudah dilakukan sinkronisasi di Aplikasi Dapodikmen tidak bisa masuk langsung ke Bansos (Baseline BOS SM) ?
Jawab : Data yang sudah di sinkronisasi melalui Aplikasi Dapodikmen tidak langsung merubah atau mengupdate data yang sudah tersedia di baseline data BOS SM (http://bansos.dikmen.kemdikbud.go.id/bos . Data pada Baseline Bansos BOS SM adalah berdasarkan potret Data Dapodikmen. Potret Data dilakukan 2 x yaitu pada tanggal 31 Januari 2015 dan 3 maret 2015. Untuk memahami aliran data Dapodikmen ke Bansos BOS SM terihat pada Gambar 01.
Gambar 01 : Alur Pengiriman Data di Dapodikmen
Keterangan Gambar :
1. Sekolah meng-entri dapodikmen menggunakan Aplikasi Frontend Dapodikmen. Setiap saat Sekolah dapat melakukan pengiriman data (sinkronisasi) dengan server Dapodikmen.
2. Server Dapodikmen diupdate setiap saat oleh Sekolah melalui mekanisme sinkronisasi. Data yang ditampung di server Dapodikmen akan berubah-ubah setiap saat.
3. Sever Manajemen Dapodikmen mengambil data dari server Dapodikmen. Proses update data dilakukan setiap pukul 00.00 dinihari. Oleh karena itu data di manajemen dapo berubah sehari sekali setiap pukul 00.00
4. Portal Bansos berisi data berdasarkan potret data yang disepakati oleh Direktorat Pembinaan SMA dan Direktorat Pembinaan SMK. Sampai saat ini, yang sudah disepakati adalah potret data pada tanggal 31 Januari 2015 (Tahap 1) dan tanggal 3 Maret 2015 (Tahap II). Data potret tidak akan berubah-ubah karena diambil pada saat ditetapkan tahap penyaluran BOS dan tidak akan diupdate lagi.
2. Mengapa Data di manajemen Pendataaan http://dapo.dikmen.kemdikbud.go.id berubah ubah ?
Jawab : Data di manajemen dapo ( http://dapo.dikmen.kemdikbud.go.id ) disinkronisasi dengan server dapodikmen setiap hari pada pukul 00.00 WIB. Server Dapodikmen diupdate setiap saat oleh Sekolah melalui mekanisme sinkronisasi. Oleh karena itu data yang tampil di manajemen dapo berubah-ubah sejalan dengan proses update data yang dilakukan oleh sekolah.
3. Sumber data mana yang digunakan untuk penyaluran dana BOS SM ?
Jawab : Pada Periode 1 (Januari – Juni) dilakukan cut off 1 pada tanggal 31 januari 2015 untuk data semester ganjil 2014/2015. Sementara Cut Off 2 dilakukan pada tanggal 3 Maret 2015 mengambil data untuk semester 1 dan Semester 2 tahun pelajaran 2014/2015.
Gambar 02 : Potret Data Bansos BOS SM dilakukan 2x
Keterangan Gambar
Data di portal bansos diambil dari server Dapodikmen sudah dua tahap (31 Jan 2015 dan 3 Maret 2015).
Data akan diambil lagi sesuai kesepakatan dengan Direktorat PSMA dan Direktorat PSMK
Data yang dikirim Sekolah setelah tanggal 3 Maret 2015 akan masuk ke portal bansos pada pengambilan pada tahap 3 tanggal 15 April 2015
4. Mengapa data di http://dapo.dikmen.kemdikbud.go.id berbeda dengan yang ada di http://bansos.dikmen.kemdikbud.go.id/bos ?
Jawab : Data yang sudah terupdate di Dapodikmen tidak akan mengubah data yang ada di Bansos BOS SM. Data pada Baseline BOS SM berdasarkan data Potret pertanggal 31 Januari dan 3 Maret 2015. Pada Periode 1 (Januari – Juni) dilakukan cut off 1 pada tanggal 31 Januari 2015. Contoh pada Tahap 1 Dana yang sudah di salurkan ke sekolah melalui Bank Penyalur adalah Sekolah yang sudah mengisi Partisipasi BOS pada aplikasi Dapodikmen dan data peserta didik yang sudah berNISN sebagaimana pada tampilan gambar 03.
Gambar 03 : Tahap 1 di filter berdasarkan siswa yang BerNISN
5. Mengapa saat NISN Peserta didik sudah di entri pada Aplikasi Dapodikmen dan sudah dilakukan sinkronisasi tapi NISN di Dapo.dikmen.kemdikbud.go.id masih kosong. Apa yang harus dilakukan ?.
Jawab : NISN tidak di entri di aplikasi Dapodikmen kemudian sinkronisasi, tapi lakukan Vervalpd di http://vervalpd.data.kemdikbud.go.id , pastikan data residu sudah kosong. Setelah itu lanjutkan konfirmasi data. Karena dengan konfirmasi data maka NISN baru bisa turun ke dapo.dikmen.kemdikbud.go.id. Lihat mekanisme pengisian NISN gambar 04
Gambar 04 : Mekanisme pengisian NISN di Dapodikmen
6. Jika sekolah baru melakukan entri data dapodikmen apakah kami langsung melakukannya di semester genap atau dimulai semester ganjil ?
Jawab : Bila baru melakukan entri data, maka mulailah dari Semester ganjil 2014/2015 karena di semester genap nanti ada Fasilitas SAlin data. Tapi jika mengerjakan di Semeter genap dan ingin memperbaiki di semester ganjil tidak ada menul Sali dari genap ke Ganjil. Sedangkan rekap data yang ditampilkan di manajemen data adalah gabungan dari semester 1 Dan semester 2 sebagaimana Gambar 05
Gambar 05 : Perhitungan rekap peserta didik di manajemen Pendataan
7. Mengapa Dana BOS SM kami belum cair ? padahal data di dapodikmen kami sudah lengkap terisi.
Jawab : Keluhan sekolah seperti ini setelah di telusuri dari manajemen pendataan dapodikmen ternyata partisipasi BOS masih belum terisi oleh operator Sekolah. Pastikan pada Tab Sekolah – Data Rinci Sekolah (Bersedia menerima BOS di centang sesuai dengan kondisi Sekolah. Terus di simpan. Dan lakukan sinkronisasi.
Gambar 06 : Contoh sekolah yang belum mengisi bersedia menerima BOS
8. Mengapa Sekolah kami hanya menerima dana 81 siswa saja untuk kelas XII, Bagaimana kelas X dan XI apakah bisa masuk ke tahap 2 ?
Jawab : Setelah di telusuri di manajemen pendataan Dapodikmen. Sekolah hanya melakukan entri data kelas XII sejumlah 81 siswa sedangkan kelas X dan XI belum pernah dilakukan entri data baik di semester ganjil dan genap.
Gambar 07 : Contoh sekolah pada tahap 1 cair 81 siswa dan tahap 2 data kosong
9. Kapan Dana BOS kami Cair, Sekolah lain sudah semua tinggal sekolah kami saja yang belum?
Jawab : Dana BOS belum cair karena Sekolah belum melakukan entri data di Dapodikmen. Setelah di cek masih kosong di semester 1 dan baru ada di semester 2.
Gambar 08 : Contoh sekolah pada tahap 1 Kosong dan tahap 2 baru ada siswanya
10. Jumlah siswa sekolah kami ada 1000 lebih, namun BOS SM yang cari hanya 7 siswa dan di pakta integritas per 3 maret hanya 318, Jadi Total baru 325, apakah sisanya masih bisa cair?
Jawab : Pada tahap 1 dari 1000 lebih siswa hanya 7 siswa yang sudah ada NISN dan di tahap 2 hanya 318 siswa berNINS. Untuk selanjutnya silakan lakukan Vervalpd dan konfirmasi data
Gambar 09 : Contoh sekolah pada tahap 1 hanya 7 siswa yang cair
Gambar 10 : Contoh NISN yang masih kosong dimanajemen pendataan Dapdikmen
11. Data Sekolah kami belum menerima dana BOS SM, padahal sinkronisasi sudah total lengkap (semester ganjil dan genap) NISN semua sudah valid sesuai vervalpd ?
Jawab : Setelah ditelusuri datanya ternyata sekolah baru melakukan sinkronisasi pada tanggal 10 Maret 2015, melewati batas waktu (cut off) tahap 1 dan tahap 2.
Gambar 11 : Contoh Sekolah yang terlambat melakukan proses sinkronisasi (1)
Gambar 12 : Contoh Sekolah yang terlambat melakukan proses sinkronisasi (2)
12. Mengapa data di baseline BOS SM antara di beranda dan pakta integritas berbeda ?
Jawab : Data yang ada di pakta integritas sudah terfilter berdasarkan NISN.
Gambar 13 : Contoh data Sekolah yang berbeda antara pakta integritas dan Beranda Baseline BOS
Untuk Selanjutnya lakukan vervalpd dan pastikan sudah melakukan konfirmasi data sebagaimana gambar dibawah ini
Gambar 14 : Alur Data Dapodikmen – ODS PDSP
13. Kenapa data di baseline BOS SM untuk Pakta integritas menjadi lebih dibanding dengan data yang ada di manajemen dapodikmen ?
Jawab : setelah di telusuri ada perubahan data dari semester ganjil ke genap. Mungkin ada mutas/perpindahan siswa. Lihat gambar di bawah ini.
Gambar 15 : Data di Pakta integritas lebih banyak dari data Dapodikmen
14. Mengapa data kami yang ada di manajemen dapodikmen menjadi berkurang, tapi data di pakta integritas masih tetap ?
Jawab : Setelah di telusuri datanya ternyata sekolah tersebut melakukan perubahan data dengan melakukan penghapusan rombongan belajar.
Gambar 16: Data di Pakta integritas tetap, tapi di dapodikmen berkurang
Sumber : dari Presentasi Pertanyaan yang sering muncul antara bansos dan DApodikmen oleh TIM Dapodikmen pusat
Post a Comment