Menuju Kualitas Data Dapodikmen 2015 (bagian 1)

Beberapa program dan kegiatan tim Dapodikmen Pusat mulai 1 Januari sampai dengan 30 April 2015 yang bisa saya catat dan saya ikuti adalah Adanya Perubahan Kode Registrasi SEkolah pertanggal 13 Januari 2015 dalam rangka pengamanan data dan mendukung program single sign on (sso) PDSP. Berikutnya menyusul surat edaran dari Ditjen dikmen tentang pemanfaatan data Dapodikmen untuk BOS dan PIP tertanggal 26 Januari 2015 yang kemudian ditindaklanjuti dengan adanya baseline Bansos Data dari Dapodikmen dengan alamat di http://bansos.dikmen.kemdikbud.go.id .

Menuju Kualitas data di tandai dengan hadirnya aplikasi Dapodikmen versi 8.13 (updater 8.13) untuk pemetaaan kurikulum 2013 dan KTSP. pada Updater 8.13 ini Sekolah sudah di wajibkan untuk memperbaiki data yang invalid terlebih dahulu baru kemudian bisa melakukan sinkronisasi. Release Aplikasi Updater 8.13 pada tanggal 2 Pebruari 2015, namun pada awal release pada updater ini ada temuan yang sangat menggangu, yaitu ada beberapa sekolah yang sudah melakukan update, namun bebearapa siswa yang harusnya ada di anggota rombel, namun tidak tampil. sempat updater 8.13 selama 1 hari (tanggal 3 Pebruari 2015) untuk di disable agar tidak bisa di Download oleh operator Sekolah. Setelah dilakukan perbaikan dan di lakukan tester ulang maka pada tanggal 4 Maret 2015 di upload ulang dan bisa didownload lagi oleh operator sekolah.

Agenda berikutnya oleh Tim Dapodikmen Pusat adalah Rakor Penjaringan Dapodikmen dengan mengundang Dinas Pendidikan Propinsi (1 SMA dan 1 SMK) dilakaksanakan tanggal 9-11 Pebruari 2015. kegiatan ini dilakukan untuk mendorong Dinas Pendidikan propinsi untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang program Dapodikmen dan pemanfaatannya serta rangka untuk persiapan pelaksanaan UU Nomor 23 tahun 2014. Pada Kesempatan ini peserta Rakor diberikan materi pemanfaatan data di manajemen data pokok pendidikan Menengah dan custom Query dari database Dapodikmen (diharapkan propinsi bisa memantau progres dan mengambil data sesuai dengan kebutuhan). Disaat yang sama TIM Helpdesk Pusat bertemu khusus untuk membahas aplikasi dapodikmen, FAQ Bansos BOS SM dan pembahasanan beberapa referensi operasional PDSP di aplikasi Dapodikmen. Dibahas juga pembagian tugas pembinaan/konsultasi Dapodikmen Dinas Pendidikan Propinsi dengan layanan Whatsapp.

Kegiatan Percepatan pendataan Dapodikmen Tahap 1 untuk 10 kab/kota dilaksanakanan pada tanggal 25 - 28 Pebruari 2015 (ketepatan saya mendapat tugas di Surabaya Jawa TImur) Sedangkan kegiatan percepatan Tahap 2 untuk 10 Kab/kota dilaksanakan pada tanggal 25 - 26 Maret 2015 (ketepatan saya bertugas di kabupaten Demak Jawa Tengah). Kegiatan Percepatan ini melihat potensi untuk daerah Datanya ditahun sebelumnya banyak, namun pada awal tahun 2015, progresnya masih belum memuaskan. beberapa Faktor data tidak masuk salah satunya adalah adanya pergantian operator di sekolah dan belum fahamnya perubahan kode registrasi sehingga tidak bisa melakukan sinkronisasi.

Selanjutnya dilakukan Evaluasi Dapodikmen tanggal 2-4 Maret 2015, pada saat evaluasi ini disampaing tim pengembang dan tim reviewer Aplikasi dapodikmen juga menghadirkan perwakilan Dinas Pendidikan Propinsi, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Sumatera Selatan. Ketepatan pada evaluasi ini untuk yang dari Dinas Pendidikan Propinsi juga ada yang menjadi pengelola UN Propinsi, sehingga banyak masukan yang diberikan kepada tim untuk perbaikan kedepan sehingga harapannya opeartor dengan melakukan entri data di DApodikmen di Aplikasi UN hanya verivikasi Data. Di Saat Evaluasi DApodikmen ini juga, pengambilan data Cut OFF BOS SM dilakukan pada tanggal 3 maret 2015.

Suasana saat evaluasi Dapodikmen

Workshop Dapodikmen mulai bulan Maret sampai dengan tgl 30 April 2015 sudah melakukan Workshop sampai dengan angkatan ke 6, dari angkatan 1-6 yang di undangan adalah adalah sekolah yang masih belum lengkap dan operator belum di undang untuk mengikuti kegiatan Workshop Dapodikmen. pada angkatan 1 dan 2 ada beberapa sekolah SPK (satuan pendidikan kerjasama) yang mengikuti kegiatan Workshop ini.

Ujicoba Aplikasi Dapodikmen 8.14 dan Baseline BOS SM pada tanggal 10-13 maret 2015 dilakukan bersamaan dengan kegiatan Wokrshop Dapodikmen di Bandung. Khusus untuk Apllikasi Dapodikmen masih perlu perbaikan krn ada beberapa fitur baru yang perlu untuk di ujicoba lebih lanjut, apalagi operator sekolah juga fokus untuk melakukan entri data siswa untuk BOS SM.

Berikut ini adalah beberapa tampilan yang saya ambil dari HP Android, sekaligus testing untuk tampilan. DApodikmen Ceria dan lebih Fress.. ..